Strategi Marketing Bisnis dalam Pengembangan UMKM Usaha Pakaian Thrifting

Main Article Content

Galuh Sukmaranti
Fauziah

Abstract

Kehadiran UKM merupakan dasar bagi pertumbuhan banyak negara di dunia,  termasuk Indonesia. Dalam sepuluh tahun terakhir ini, kehadiran UKM di indonesia meningkat dengan pesat. Usaha Mikro , kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh subur di sejumlah daerah. Ini terlihat dari data yang dilaporkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), total UMKM di Indonesia tembus 8,71 juta unit usaha pada 2022.  UMKM Thrifting atau usaha berjualan barang bekas adalah salah satu usaha UMKM yang dapat meningkatkan ekonomi masayarakat. Strategi marketing Trifting baik secara offline (konvensional) maupun secara online dapat dilakukan dalam pengembangan bisnis pelaku UMKM thrif. Masalah utama yang dihadapi pelaku tersebut ialah kurangnya pengetahuan dalam memasarkan produk yang dihasilkan baik secara konvensional (offline) maupun secara online. Rendahnya pengetahuan pemasaran berdampak pada rendahnya volume penjualan yang berpengaruh bagi pengembangan bisnis pakaian thrif. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melalui program sosialisasi pendampingan yang didukung oleh praktisi/akademisi dibidang marketing. Target program ini adalah adanya peningkatan pengetahuan mitra baik terkait strategi marketing dan kemampuan dalam penerapan digital marketing. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan sosialisasi materi pengenalan strategi marketing baik secara konvensional maupun digital marketing.

Article Details

Section
Articles