Sosialisasi Mitigasi Bencana Gunung Meletus, Pola Hidup Sehat dan Penerapan Trauma Healing di Desa Sumbermujur, Kab. Lumajang
Main Article Content
Abstract
Hunian Tetap Penyintas erupsi Gunung Semeru merupakan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup bagi para warga terdampak erupsi Gunung semeru pada tahun 2021 silam yang berlokasi di Dusun Sumbermujur, Kab. Lumajang. Berada di kawasan rawan bencana, masyarakat perlu diberikan edukasi dan sosialisasi mengenai mitigasi bencana alam, serta edukasi terkait trauma healing kepada para korban pasca bencana gunung meletus. Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Hunian tetap, diberikan juga edukasi mengenasi PHBS, pemeriksaan kesehatan, dan edukasi mengenai penyakit hipertensi dan diabetes. Tujuan pengabdian ini adalah, masyarakat dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait mitigasi bencana alam terutama bencana gunung meletus, serta mampu menjaga kesehatan diri dan lingkungannya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumnetasi di lokasi pengabdian. Hasil yang didapatkan, masyarakat telah memiliki pemahaman mengenai mitigasi bencana alam, dan memiliki kemampuan untuk melakukan trauma healing. Masyarakat juga memiliki pemahaman terkait PHBS dan penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.
Article Details
Section
Articles
Main Article Content
Abstract
Hunian Tetap Penyintas erupsi Gunung Semeru merupakan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup bagi para warga terdampak erupsi Gunung semeru pada tahun 2021 silam yang berlokasi di Dusun Sumbermujur, Kab. Lumajang. Berada di kawasan rawan bencana, masyarakat perlu diberikan edukasi dan sosialisasi mengenai mitigasi bencana alam, serta edukasi terkait trauma healing kepada para korban pasca bencana gunung meletus. Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Hunian tetap, diberikan juga edukasi mengenasi PHBS, pemeriksaan kesehatan, dan edukasi mengenai penyakit hipertensi dan diabetes. Tujuan pengabdian ini adalah, masyarakat dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait mitigasi bencana alam terutama bencana gunung meletus, serta mampu menjaga kesehatan diri dan lingkungannya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumnetasi di lokasi pengabdian. Hasil yang didapatkan, masyarakat telah memiliki pemahaman mengenai mitigasi bencana alam, dan memiliki kemampuan untuk melakukan trauma healing. Masyarakat juga memiliki pemahaman terkait PHBS dan penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.